Cerita Singkat Ringintunggal Tani Berkah
Kelompok Tani ini berlokasi di Desa Ringintunggal Kecamatan
Gayam Kabupaten Bojonegoro dengan fokus keanggotaan petani pemilik lahan atau
penggarap lahan di kawasan Desa Ringintunggal serta pemuda-pemudi yang memiliki
semangat membangun desa.
Prinsip utama kelompok tani “Ringintunggal Tani Berkah”
yakni keterbukaan, partisipatif, keswadayaan, kesetaraan, kerjasama, bekerja
keras, dan berinovasi bersama.
Harapan utama dengan dibentuknya kelompok tani ini adalah dapat memberdayakan petani beserta keluarganya, meningkatkan
produktivitas, meningkatkan kesejahteraan, dan menciptakan produk unggul
terbaru.
Semua harapan yang besar tersebut pelan-pelan diwujudkan
dengan berbagai kegiatan seperti memfasilitasi atau memberikan pelayanan kepada
anggota dalam urusan usaha tani agribisnis.
Kemudian memfungsikan kelompok tani sebagai kelas belajar, wahana kerjasama, unit
produksi, pengadaan/penyaluran sarana produksi, pelayanan informasi teknologi
pertanian, pembuatan benih tanaman, dan seterusnya.
Hak dan Kewajiban Anggota Kelompok Tani
Keanggotaan kelompok tani “Ringintunggal Tani Berkah”
bersifat bebas, tidak mengikat, dan tidak ada paksaan sama sekali.
Karena
setiap petani dibebaskan untuk mendaftarkan dirinya kepada pengurus dan akan
dicatat dalam buku daftar anggota kelompok.
Semua anggota yang terdaftar berhak
memperoleh semua pelayanan dari kelompok dan apabila dalam musyawarah kelompok
berhak mengutarakan pendapat serta pertanyaan.
Namun apabila sudah mendaftarkan dirinya, anggota wajib
mengikuti pertemuan kelompok sesuai dengan jadwal yang telah disepakati.
Selain
itu, wajib memenuhi administrasi keuangan dengan membayar simpanan yang
ditetapkan oleh kelompok. Terakhir,
wajib melaksanakan kegiatan yang sudah dijadwalkan dan disepakati bersama.
Petani dan Inovasi
Dengan adanya wadah berupa kelompok tani ini, diharapkan semua unsur masyarakat dapat berkembang baik yang
memiliki lahan maupun tidak.
Karena pada dasarnya kegiatan dari kelompok tani sendiri tidak hanya menyoal tentang sawah dan padi.
Pengembangan ekonomi
berupa budidaya dibidang lainnya terus dikembangkan. Sehingga tambahan
uang/nafkah bisa didapatkan walaupun bukan penggarap sawah.
Untuk kelompok tani
“Ringintunggal Tani Berkah” sendiri sedang mengembangkan Kelompok Bibit Rakyat
(KBR), Budidaya Ikan Lele, Budidaya Jamur Tiram, Pengadaan Pupuk Pertanian, dan
seterusnya.
Kebun Bibit Rakyat (KBR) |
Budidaya Jamur Tiram |
Budidaya Ikan Lele |
Hal-hal tersebut apabila dilaksanakan dan sukses, akan banyak
sekali tenaga kerja yang terserap, akan banyak sekali rumah tangga yang
terbantu, dan akan banyak ekonomi bangkit.
Mari bersama bergandengan tangan, bahu membahu untuk
mewujudkan semua itu. Bukan soal siapa yang mendapatkan manfaat lebih banyak.
Tapi lebih kepada seberapa banyak manfaat yang bisa kita bagikan.
Terima Kasih, Salam Perubahan!
No comments:
Post a Comment